Select Menu

Favourite

TENTANG CINTA

INSPIRING

SENI DAN BUDAYA

WISATA

RELATIONSHIP

Serba Serbi

LIFESTYLE

KAWRUH JAWA

KULINER

» » OJO WANI-WANI YEN RAGU, OJO RAGU-RAGU YEN WANI


Unknown 6:10 PM 0



Dalam belajar ilmu Kejawen ( *Hal yang berbau Jawa berkaitan dengan kebatinan ) terdapat satu tembang Jawa yang singkat namun sarat makna. Ilmu Kejawen adalah ilmu untuk belajar mendekati pada kesempurnaan hidup. “Yen siro wis nglakoni Kasampurnaning Urip, Siro mesti ngerti kasampurnaning pati” (Kalau kamu sudah mengerti kesempurnaan hidup, maka kamu mesti memahami kesempurnaan mati).

Apa itu kesempurnaan hidup? Manusia dikatakan mempunyai kesempurnaan hidup jika ia berada sangat hidup maksudnya beribadah dan selalu mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. Oleh karena itu, ilmu Kejawen memiliki makna ilmu yang mempelajari cara untuk mendekatkan pada GUSTI ALLAH.
Dalam belajar ilmu Kejawen terdapat satu tembang Jawa yang berbunyi:

Tak uwisi gunem iki
Niatku mung aweh wikan
Kebatinan akeh lire
Lan gawat ka liwat-liwat
Mulo dipun prayitno
Ojo keliru pamilihmu
Lamun mardi kebatinan

saya akhiri pembicaraan ini
saya hanya ingin memberi tahu
kebatinan banyak macamnya
dan artinya sangat rumit dan gawat
maka itu berhati-hatilah
Jangan kamu salah pilih
kalau belajar kebatinan

Dari tembang tersebut dapat diketahui bahwa untuk belajar ilmu Kejawen yang merupakan ilmu kebatinan sangatlah gawat. Ini bukan berarti menakut-nakuti orang yang hendak belajar Kejawen. Semata-mata tembang tersebut adalah mengingatkan bagi orang yang hendak belajar ilmu Kejawen.
Tembang tersebut diatas dapat diartikan :
Yen wani, ojo wedi-wedi
Yen wedi, ojo wani-wani

Kalau takut, jangan sekali-sekali berani
Kalau berani, jangan sekali-sekali takut

atau versi lain
yen wani, ojo ragu-ragu
yen ragu, ojo wani-wani


maknanya, jika akan berbuat sesuatu dan dipikir secara matang untung ruginya, hendaknya kita janganlah ragu-ragu. Andaikata masih ada keraguan hasil yang akan didapat, maka janganlah berani melangkah nekat. Ini soal hidup ! Berbeda jika diterapkan dalam dunia ekonomi yang sarat dengan spekulasi, kalau nasib baik akan jaya tetapi kalau nasibnya lagi apes akan hancur atau merugi secara materi.
Jadi makna bait diatas bisa diartikan, saat hendak berniat untuk belajar ilmu Kejawen ( kebatinan ), kita diingatkan akan pilihan, apakah kita berani atau tidak. Kalau berani, jangan sekali-kali timbul rasa takut. Kalau takut, janganlah memaksakan diri untuk berani. Hal itu juga berarti bahwa dalam bertindak hendaknya kita tidak ragu-ragu dan selalu bertindak hati-hati.
BindeNoer


«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply