Select Menu

Favourite

TENTANG CINTA

INSPIRING

SENI DAN BUDAYA

WISATA

RELATIONSHIP

Serba Serbi

LIFESTYLE

KAWRUH JAWA

KULINER

» » Lidah Itu Tak Bertulang


Unknown 2:51 AM 0


 

mudahnya mulut bicara semudah kerdipkan mata
sejenak terlupa peristiwa yang menggores luka
tak ubahnya dengan penjual jamu pinggiran jalan
semata demi laku terjual keping barang dagangan

seribu janji melambung tinggi ke puncak bukit
menebarkan sejuta harapan menembus kaki langit
setinggi merpati terbang tak sedikitpun menyentuh tanah
nampak emas berkilau namun sejatinya seonggok sampah

dalam benaknya tertulis harga mati meraih kemenangan
tak peduli apapun diperbuat meski menipu hati nurani
sejenak rela wajahnya berkaca pada air hitam comberan
bagai orang suci dengan telunjuk mengarah kesana kemari

berjuta nyawa telah terbuang jadi tumbal keserakahan
disudut kamar anak anak angsa menangis dalam pasungan
dipaksa menanggung dosa yang tak pernah dia lakukan
tunas muda tak mampu bertumbuh ditebas pisau kekuasaan

bekas darah yang tumpah tiada pernah terhapus
setiap perih luka tersayat musti terbayar impas
harapan tuk bertemu sinar pagi telah lama pupus
terlarut dalam gelap bersama impian yang kandas

bagaimana kau bisa membingkai sepotong wajah
yang hendak kau selipkan diantara nama pahlawan
sedangkan tangis anak anaknya belum juga reda
tiada terganti meski hayat terlepas dari badan

memanglah benar bahwa lidah tak bertulang
kala betutur kata kata manis semanis madu
apapun yang akan kau katakan di jaman sekarang
tak seperti apa yang kau bicarakan dimasa lalu

pucuk ilalang hanya menunggu semilir angin datang
bersama belalang yang bermain disela sela ranting
meraka tak butuh lagi kisah indah sebelum tidur menjelang
peluk tubuh dan basahi jiwa mereka yang telah lama kering

hanya sejarah yang menjadi saksi bisu
yang terbungkam didalam pusaran waktu
hingga kini masih terdiam dan membeku
akankah terbuka dari ikatan belenggu

bila saja diantara hati mau diajak bicara
tentu kebenaran dan keadilan akan segara tiba
memecah kerinduan yang selama ini tertahan
menjelma menjadi serangkai senyum kebahagiaan

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply